Kala Hujan

Tuesday, March 1, 2011 | Menapak kubur at 2:29 PM |

Assalamu'alaikum wbt

Dengan nama Allah Yang Maha Pengasih Maha Penyayang

"Katakanlah, (Muhammad), "Terangkanlah kepadaku jika sumber air kamu menjadi kering, maka siapa yang akan memberimu air yang mengalir?"

(Quran, Al-Mulk : 30)

Hujan masih lagi renyai-renyai, membasahi setiap pelusuk kecil kota ini, membanjiri tanah yang sudah sekian lama gersang. Bagi hamba Allah yang mengerti lagi bersyukur, sudah pasti kata-kata zikir membasahi bibirnya, mengalunkan kata-kata indah mengagungkan Penciptanya, mengukir luahan rindu pada kalimat-kalimat yang cukup bermakna, menambahkan alunan yang mewangi, bibit-bibit cinta buat sang Pencinta.

Ya Allah, Engkau pemilik titisan hujan, yang gugur ke bumi atas sebab Kekuasaan dan Kehendak Engkau, yang gugur untuk memanfaatkan bumi dan segala isinya, 

Hadis Riwayat Al-Bukhari

 Yang Abadi - Mestica 

Tuhan, ku harapkan
Kepada-Mu, keampunan
Keredhaan, kasih sayang
Kehidupan terpelihara

Hati yang dahaga
Mengharapkan sinar cinta
Nur kasih-Mu yang sejati
Bahagia kekal abadi

Tapi Engkau pun tahu
Onak dan duri pada dunia-Mu
Engkau ciptakan pagar rintangan
Harga cinta-Mu jiwa ku korban

Tuntun langkahku ini
Tunjukkan jalan yang Kau redhai
Jangan biarkan hamba terkorban
Dengan dunia

Selamatkan dengan rahmat-Mu
Nama-Mu biar dalam hatiku
Menanti hari di pertemuan yang abadi
 

"(iaitu) orang yang mata (hati)nya dalam keadaan tertutup (tidak mampu) dari memperhatikan tanda-tanda (kebesaran)-Ku, dan mereka tidak sanggup mendengar."

(Quran, Al-Kahfi : 101)

Wallahua'lam.

p/s : Termenung, terfikir, termangu.

1. Di mana saya akan di tempatkan di akhirat kelak?

2. Bagaimana kehidupan saya di alam kubur nanti?

3. Bagaimana saat kematian saya nanti?

4. Andai umur saya di panjangkan Allah, siapakah saya di ketika itu?

Moga rahmat dan kasih Allah sentiasa bersamaku agar aku di terima menjadi hambaNya yang dekat di sisi-Nya.