Satu Cinta Satu Rasa

Sunday, March 6, 2011 | Menapak kubur at 7:21 PM |

Assalamu'alaikum wbt

Dengan nama Allah yang Maha Pengasih Maha Penyayang

Rasulullah s.a.w bersabda:

"Seorang wanita itu dinikahi kerana empat: kerana hartanya, keturunannya, kecantikkannya dan kerana agamanya, maka hendaklah kamu mengutamakan yang beragama, nescaya kamu berbahagia."

(Hadis Riwayat Muslim)

Indahnya cinta antara kita

Walau masih belum bertemu,

Kita yakin dan puja pada yang SATU

DIA memberikan cintaku buatmu

DIA juga memberikan cintamu buat aku

Indahnya cinta kita

Walau masih belum bertemu

Perantara kita adalah Pemilik cinta

Walau kita saling tidak melihat

Namun aku yakin engkau untukku

Dan aku untukkmu

Indahnya cinta kita

Walau kita masih belum bertemu

Namun hakikat

Hati kita sudah terikat

Oleh tali Allah yang cukup berkat

Dalam satu simpulan yang rapat

Yang saling menguat

Melintas dunia hingga ke akhirat.

Indahnya cinta kita

Adakah benar kita belum pernah bertemu

Aku yakin kita sering bertemu

Di rumah Allah yang penuh barakah

Di bumbungi malaikat melimpah rahmat

Di setiap malam yang hening

Saat tangisan itu hanya DIA yang melihat.

Indahnya cinta kita

Aku yakin engkau untukku

Dan aku untukmu

Seperti mana nilai aku di hadapanNya

Begitulah juga nilai mu di hadapanNya

Aku impikan engkau yang jauh lebih baik dariku

Dan aku yakin engkau mengimpikan aku yang lebih baik dari mu

Aku berusaha untuk mendapat engkau

Dan engkau juga berusaha mendapatkan aku

Di hadapan Allah kita berlumba-lumba untuk mencariNya

Dan insya Allah kita akan bertemuNya

Pada ketika itu aku dan kamu akhirnya bersama

Dalam cinta dan dakapan yang Maha Esa.

Indahnya cinta kita

Memuja yang SATU

Merindui yang SATU

Mendambakan yang SATU

Lihatlah betapa sepadannya kita

Kerna kita

Punya satu cinta satu rasa

Rasulullah s.a.w bersabda :

"Apabila orang yang engkau redha agama dan akhlaknya datang meminang, maka kahwinilah dia, jika tidak kamu lakukan demikian akan berlakulah fitnah di bumi dan kerosakkan yang besar."

(Hadis riwayat Al-Tirmizi)

Wallahua'lam