Assalamu'alaikum wbt.
Dengan nama Allah Yang Maha Pengasih, Maha Penyayang
(Gambar favourite.. =) )
"Sungguh, Allah telah meredhai orang-orang mukmin ketika mereka berjanji setia dengan mu (Muhammad) di bawah pohon, Dia mengetahui apa yang ada dalam hati mereka, lalu Dia berikan ketenangan atas mereka dan memberi balasan dengan kemenangan yang dekat."
Al-Fath : 18
Akhirnya Allah berikan juga sedikit kesempatan untuk menulis sedikit di sini.
Menulis untuk ketenangan hati. Alhamdulillah, kesyukuran yang tidak terhingga ku panjat kan ke hadrat Ilahi, kerana akhirnya memberi jalan penyelesaian kepada ku. Keputusan yang ku nanti-nantikan.
Diri ini tidak mengimpikan keputusan yang berbentuk kemanisan, juga tidak menadahkan diri untuk keputusan yang pahit. Apa yang ku pinta hanya keputusan dari-Nya, yang terbaik untuk ku, yang meredhakan aku untuk terus menjadi hamba di sisi Nya.
Dengan keputusan yang ku terima dengan segunung kegembiraan dan kelegaan ini, aku mengharapkan aku tetap terus di jalan perjuangan ini. Cukuplah semalam tangisan itu.
Seorang gadis itu
Yang lembut fitrah tercipta, halus kulit, manis tuturnya, lentur hati, telus wajahnya, setelus rasa membisik di jiwa, di matanya cahaya, dalamnya ada air, sehangat cinta, sejernih suka, sedalam duka, cerita hidupnya
Seorang gadis itu
hatinya penuh manja, penuh cinta, sayang semuanya, cinta untuk diberi, cinta untuk dirasa.
namun manjanya bukan untuk semua, bukan lemah, atau kelemahan dunia, ia bisa kuat, bisa jadi tabah, bisa ampuh menyokong, pahlawan-pahlawan dunia, begitu unik tercipta, lembutnya bukan lemah, tabahnya tak perlu pada jasad yang gagah.
Seorang gadis itu
teman yang setia, buat Adam, dialah Hawa, tetap di sini, dari indahnya jannah, hatta ke medan dunia, hingga kembali mengecap ni'matNya.
Seorang gadis itu
bisa seteguh Khadijah, yang suci hatinya, tabah dan tenang sikapnya, teman Rasulullah, pengubat duka dan laranya, bijaksana ia, menyimpan ílmu, si teman bicara, dialah Áishah, penyeri taman Rasulullah, dialah Hafsah, penyimpan mashaf pertama kalamullah ...
Seorang gadis itu
bisa setabah Maryam, meski dicaci meski dikeji, itu hanya cerca manusia, namun sucinya ALLah memuji seperti Fatimah kudusnya, meniti hidup seadanya, puteri Rasulullah, kesayangan ayahanda, suaminya si panglima agama, di belakangnya dialah pelita, cahaya penerang segenap rumahnya, ummi tersayang cucunda Baginda, bisa dia segagah Nailah, dengan dua tangan tegar melindung khalifah, meski akhirnya bermandi darah, meski akhirnya khalifah rebah, syahid menyahut panggilan Allah.
Seorang gadis itu
perlu ada yang membela, agar ia terdidik jiwa, agar ia terpelihara, dengan kenal Rabbnya, dengan cinta Rasulnya, dengan yakin Deennya, dengan teguh áqidahnya, dengan utuh cinta yang terutama, Allah jua RasulNya, dalam ketaatan penuh setia, pemelihara maruah dirinya, agama, keluarga & ummahnya.
Seorang gadis itu
melenturnya perlu kasih sayang, membentuknya perlu kebijaksanaan, kesabaran dan kemaafan, keyakinan & penghargaan, tanpa jemu & tanpa bosan, memimpin tangan, menunjuk jalan.
Seorang gadis itu
Yang hidup di alaf ini, gadis akhir zaman, era hidup perlu berdikari, dirinya terancam dek fitnah, sucinya perlu tabah, cintanya tak boleh berubah, tak bisa terpadam dek helah, dek keliru fikir jiwanya, kerna dihambur ucapkata nista, hanya kerana dunia memperdaya, kerana seorang gadis itu, yang hidup di zaman ini, perlu teguh kakinya, mantap iman mengunci jiwanya, dari lemah & kalah, dalam pertarungan yang lama, dari rebah & salah, dalam perjalanan mengenali Tuhannya, dalam perjuangan menggapai cinta, ni'mat hakiki seorang hamba, dari Tuhan yang menciptakan, dari Tuhan yang mengurniakan, seorang gadis itu, anugerah istimewa kepada dunia.
Seorang gadis itu
Tinggallah di dunia, sebagai ábidah, dan mujahidah, pejuang ummah, anak ummi dan ayah, muslimah yang solehah, kelak jadi ibu, membentuk anak-anak ummah, rumahnya taman ilmu, taman budi dan ma'rifatullah ...
Seorang gadis itu
moga akan pulang, dalam cinta dan dalam sayang, redha dalam keredhaan, Tuhan yang menentukan , seorang gadis itu dalam kebahagiaan. Moga Al-Rahman melindungi, merahmati dan merestui, perjalanan seorang gadis itu, menuju cintaNYA yang ABADI
Hmm, buat tatapan muslimat-muslimat solehah. Allah telah menjanjikan syurga buat-Mu. Teruskan perjuangan menggapai keredhaanNya..
Amar – Amani
Buat Wanita Solehah
Tangisan sanubari telah terhenti
Kala suram suria memancar sinarnya
Pertemuan seindah bayangan firdausi
Menjadi zikir kasih yang suci
Lukisan dua jiwa menjadi satu
Terkenang detik bertemunya kau dan aku
Santun berhikmah mengingatkan diri
Hidup dan mati hanya untuk Ilahi
Mengenggam janji cinta ini
Bertemu kasih tanpa jasad
Bicara tanpa suara
Hanya tulisan bahasa indah
Mengeratkan antara kita
Hinggalah ke akhirnya
Kau ku sanjung kerna pengorbanan
Bagai puteri di kayangan
Tika ku lesu hadapi hidup
Kau hembuskan nafas semangat
Penawar hati
"Sesungguhnya engkau telah bekerja bersungguh-sungguh untuk menemui Tuhanmu, kerananya engkau pasti akan menemui semua balasan perbuatan di sisi Nya."
Al-Insyiqaq : 6
p/s: Ni lagu favourite kak cah. Saya da jangkit dengan dia. Tadi sepanjang study kat library, duk pasang lagu ni je.. Haha
0 comments:
Post a Comment