Kerna Allah Lebih Menyayangimu

Sunday, May 16, 2010 | Menapak kubur at 10:12 PM |

Assalamu'alaikum wbt

Dengan nama Allah Yang Maha Pengasih Maha Penyayang

"Dan Kami pasti akan menguji kamu dengan sedikit ketakutan, kelaparan, kekurangan harta dan jiwa dan buah-buahan. Dan berikanlah berita gembira bagi orang yang bersabar."

Surah al Baqarah :155

Tersingkap kembali saat-saat aku bergelar calon yang bertanding mewakili mahasiswa fakulti Pergigian. Saat mengingati kenangan itu di rasakan sungguh manis. Saat yang lalu, terlalu perit dan pedih. Terlalu gementar, terlalu lemah, terlalu tidak berdaya. Namun aku tetap mengharungi jua, kerna aku yakin itu suatu ketetapan dari Allah buatku, firasat penghubung hatiku denganNya telah lama menyatakan aku lah yang bakal bertanding sebagai calon Mahasiswa walaupun kadang-kadang aku nafikan untuk menyedapkan hati.

Mengharungi suatu yang baru, yang pada pemikiranku, aku tidak mampu untuk menjadi calon yang baik dan terbaik, apatah lagi untuk menjadi wakil yang baik yang boleh memimpin dan membina suatu perubahan yang bermakna untuk fakulti ku. Bila memikirkannya pun aku tidak mampu, apatah lagi untuk melakukannya.

Namun, kuasa Allah penentu segala-galanya. Aku dapat rasakan suatu kekuatan yang luar biasa yang dihadiahkan oleh Nya buat ku. Aku sedar terlalu banyak perubahan yang berlaku kepada ku dan yang penting, aku makin dekat dengan Mu. Rasa selamat apabila aku dapat merasakan Engkau seringkali bersama ku, di sisi ku. Saat perasaan susah dan sukar datang, Engkaulah yang membisikkan kata-kata semangat di hati dan di telinga ku.

Wahai Allah, Engkau seringkali ungkapkan, "Aku tidak meminta apa-apa darimu, melainkan harungi detik-detik ini dengan baik, maka akan Aku hadiahkan kepada mu kekuatan, akan Aku hadiahkan pada mu ketenangan, akan Aku hadiahkan perasaan kebersamaan Aku kepada mu." Dan sungguh, Ya Allah, Engkau tidak memungkiri janji. Aku berpegang dengan janji Mu Allah dengan kekuatan dan ketenangan yang Engkau berikan, lalu ku harungi detik-detik itu lagak seperti seorang pendekar, yang gah berkata-kata, senyum di mana-mana kerna aku dapat merasakan perasaan selamat bersama Mu.

"Dan sesungguhnya Kami telah menciptakan manusia dan mengetahui apa yang dibisikkan oleh hatinya, dan Kami lebih dekat kepadanya dari pada urat lehernya."

Qaaf : 16

Sahabat, aku sedar, apa yang aku lalui tidak lah se gah kalian rasai. Tidaklah se gah para syuhada' di medan perang memburu syahid, tidak lah se gah, para ulama' mempertahankan agama, tidak lah se gah para sahabat nabi yang berjuang menaikkan agama Islam, tidaklah se gah para nabi dan rasul yang derita menyebarkan dakwah Islamiyah kepada umat-umatnya, namun percaya lah dugaan yang Allah berikan adalah "Kerna Allah Lebih Menyayangimu'." Beruntunglah kamu wahai sahabat ku, janganlah kamu bersangka buruk dengan Allah atas setiap yang telah di kurniakan pada mu.

Rasailah kebersamaan dengan Nya, nescaya, kamu tidak akan sedih dan murung, tidak akan resah gelisah. Tiada nilai yang lebih berharga melainkan merasai kebersamaan dengan Allah lalu kamu pasti akan lebih mencintai Allah.

Jangan lah berharap pada makhluk yang bernama insan kerna kami juga seperti kamu, hamba yang tidak punya apa-apa, andainya kamu meminta sesuatu daripada ku, nescaya aku tidak dapat memberimu apa-apa kerna aku terlalu miskin harta, terlalu miskin kekuatan, terlalu miskin idea, terlalu miskin kasih sayang untuk ku hadiahkan buatmu. Aku punya semua itu atas dasar pengasih dan penyayangnya Dia meminjamkan sedikit buatku untuk teruskan perjuangan ini.

Aku bukanlah berminat sangat untuk bercerita perihal hidupku, tetapi kadang-kadang aku perlu bercerita sebagai satu usaha untuk memberi kekuatan kepada sahabat-sahabat dan teman-teman untuk terus berjuang. Doaku, moga usahaku yang terlalu sedikit ini, mendapat perhatianNya lalu DIA memberi kekuatan dan semangat buat sahabat-sahabat dan teman-teman yang resah gelisah, yang dirundum duka, yang memerlukan kekuatan, yang kesedihan, yang kelukaan dan seangkatan dengannya. Aku berdoa kepadamu Ya Allah, moga doa ku diperkenankan.

Atas dasar dugaan yang Engkau berikan kepada ku dan sahabat-sahabat, jadikanlah kami lebih dekat dengan Mu, patuh mengabdikan diri kami kepada Mu, menjadi hambaMu yang taat pada segala perintahMu dan meninggalkan segala laranganMu. Kerna kami hambaMu yang lemah, kami bergantung sepenuhnya pada Mu.

Bercakap memang mudah, namun yang merasai keperitan itu yang derita. Namun sahabat, percaya dan yakin lah bahawa Allah mengetahui dan memahami apa yang kamu alami dan rasai. Apalah ada pada manusia seperti aku yang bercakap dan bercakap, namun tidak juga mampu membuat apa-apa. Beruntunglah punya Allah, walau derita tidak di ungkap, walau perit tidak diluah, namun Dia mengetahui apa yang kamu rasai dan Dia juga Penolong kepadamu. Tidakkah kamu merasa beruntung punya DIA di sisi mu??

Wahai sahabatku, jangan bersedih, Allah ada bersamamu, dan kamu sangat beruntung, "Kerna Allah lebih menyayangi mu."

"Berdoalah kamu kepada-Ku nescaya Aku perkenankan doa permohonan kamu."

Surah Ghafir : 60

Wallahua'lam.

p/s : Kepada kak cah dan k anith yang akan start exam esok, buat yang terbaik, kamu sedang berjihad di jalan Allah, hadiahkanlah yang terbaik untuk Allah sebagaimana Dia telah memberikan segala-galanya kepada kita semua. Juga buat adik-adik medic 2nd yr yang akan menduduki peperiksaan ulangan esok. Moga Allah memberikan yang terbaik buat kita semua.