Aturan Itu Sempurna

Tuesday, February 8, 2011 | Menapak kubur at 7:00 PM |

Assalamu'alaikum wbt

Dengan nama Allah yang Maha Pengasih Maha Penyayang

"Dia (Allah) mengetahui apa yang di hadapan mereka dan apa yang di belakang mereka. Dan hanya kepada Allah dikembalikan segala urusan. Wahai orang-orang yang beriman! Rukuklah, sujudlah dan sembahlah Tuhanmu, dan berbuatlah kebaikan, agar kamu beruntung."

(Quran, Al-Hajj : 76-77)

Segala puji bagi Allah, Engkaulah Tuhan seluruh sekalian alam, yang menciptakan langit dan bumi, makhluk dan kehidupan, yang menghidupkan makhluk dan kemudian mematikannya, yang melimpahkan rahmat, rezeki yang terus-menerus, memberi kejayaan, mengalirkan kekuatan, menciptakan dugaan dan kegagalan, segala-galanya adalah aturan Allah yang cukup sempurna kerana itulah kasihNya yang tak terhingga. 

HambaNya, terimalah dengan hati yang gembira, berlapang dada, syukur dan agungkan keindahan dan kekuasaanNya kerna jelas sekali DIA yang Maha Kuasa, hanya insan yang buta hatinya, kelam jiwanya, bongkak dan sombong yang akan menafikan kekuasaanNya.

Imam Al-Bukhari meriwayatkan:

"Jagalah Allah, nescaya Engkau dapati Dia selalu berada di hadapanmu, kenalilah Allah di kala senang, maka Dia akan mengenalimu di saat susahmu. Ketahuilah bahawa apa yang akan luput darimu tidak akan menimpamu dan apa yang akan menimpamu tidak dapat lepas darimu. Ketahuilah bahawa kemenangan bersama kesabaran, kelapangan bersama kesulitan dan bersama kesukaran ada kemudahan." 

Allah s.w.t mengetahui setiap perilaku hambaNya. Seorang hamba yang memohon kepada Allah agar semua makhlukNya mengasihi dan menyayangi dirinya dan memberikan manfaat kepadanya. Andai semua makhluk berkumpul menjadi satu semata-mata untuk mencelakannya, sedikit pun mereka tidak akan dapat membahayanya tanpa izin Allah.

  

Kesabaran itu kunci kemudahan. Oleh itu, seorang hamba seharusnya tetap bersabar dalam menghadapi musibah yang menimpanya dengan cara tetap taat kepada Allah dan ingat kepadaNya. Dunia ini adalah rumah cubaan dan dugaan, maka manusia perlu bersabar dalam menerima taqdir dan ketentuan Allah. Ketentuan Allah itu pasti berlaku walau kita menerima atau pun menolak.

"Dan siapakah yang lebih baik agamanya daripada orang yang dengan ikhlas berserah diri kepada Allah, sedang dia mengerjakan kebaikan dan mengikuti agama Ibrahim yang lurus? Dan Allah telah memilih Ibrahim manjadi kesayangan(Nya). Dan milik Allah lah apa yang ada di langit dan apa yang ada di bumi, dan (pengetahuan) Allah meliputi segala sesuatu."

(Quran, An-nisa' : 125-126)

Wallahua'lam.